JAKARTA, KOMPAS.TV - Usai peresmian Stasiun Tanah Abang Baru, Presiden Prabowo memanggil sejumlah menteri melanjutkan agenda rapat terbatas di Istana. Salah satu yang dibahas adalah pembayaran utang Kereta Cepat Whoosh. <br /> <br />Sejumlah menteri mendatangi Istana untuk mengikuti rapat terbatas usai Presiden meresmikan Stasiun Tanah Abang Baru. <br /> <br />Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Kepala Badan Pengelola Investasi Danantara, Rosan Roeslani, menjelaskan skema pembayaran utang Kereta Cepat JakartaBandung masih dalam negosiasi dan diselesaikan bersama lintas kementerian. Rosan turut menjelaskan komitmen pemerintah yang menaruh perhatian penuh pada permasalahan transportasi, salah satunya Whoosh, yang dinilai menjadi kebutuhan masyarakat. <br /> <br />Saat peresmian stasiun, Presiden Prabowo sempat menjawab polemik utang Kereta Cepat Whoosh. Presiden meminta publik dan PT KAI tidak perlu khawatir soal utang Kereta Cepat Whoosh. Sebagai kepala negara, Prabowo bakal mengambil tanggung jawab untuk menyelesaikan utang Whoosh. <br /> <br />Presiden pun berjanji, pemerintah akan membayar utang Kereta Cepat Whoosh sebesar Rp1,2 triliun per tahun. <br /> <br />Presiden belum menjelaskan apakah sumber pembayaran utang Whoosh ditanggung APBN atau dana kelolaan BPI Danantara. Namun yang pasti, Presiden mengingatkan agar masalah utang Whoosh tidak dipolitisasi. <br /> <br />#prabowo #whoosh #istana <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/628240/istana-bahas-utang-whoosh-usai-prabowo-janji-tanggung-jawab-jmp
